Menginstal WordPress di Debian 11
- Langkah awal masuk PUTTY
- Masukan IP lokal yang telah di berikan 192.168.30.27 lalu klik Open
Step 1: Memperbarui Sistem
Sebelum kita memulai proses instalasi, penting untuk memperbarui sistem Debian kita untuk memastikan bahwa semua paket yang diinstal adalah yang terbaru. Buka terminal dan masukkan perintah berikut:
apt update apt upgrade
Step 2: Menginstal Nginx
Nginx adalah server web berkinerja tinggi yang akan berfungsi sebagai tulang punggung instalasi WordPress kami. Untuk menginstal Nginx, gunakan perintah di bawah ini::
apt-get install nginx
Setelah instalasi selesai, jalankan Nginx dan aktifkan untuk memulai secara otomatis saat sistem boot dengan perintah berikut:
systemctl start nginx systemctl enable nginx
Anda dapat memverifikasi status Nginx dengan menjalankan:
systemctl status nginx
Step 3: Menginstal Server PHP dan MariaDB
Selanjutnya, kita perlu menginstal PHP dan MariaDB, yang merupakan komponen penting untuk menjalankan WordPress. Gunakan perintah berikut untuk menginstal paket PHP, PHP-FPM, dan MariaDB:
apt-get install php php-mysql php-fpm php-curl php-gd php-intl php-mbstring php-soap php-xml php-xmlrpc php-zip mariadb-server mariadb-client
Setelah instalasi selesai, jalankan MariaDB dan aktifkan untuk memulai secara otomatis saat sistem melakukan booting:
systemctl start mariadb systemctl enable mariadb
Anda dapat memverifikasi status MariaDB dengan menjalankan:
systemctl status mariadb
Untuk meningkatkan keamanan, disarankan untuk menjalankan skrip instalasi aman MySQL:
mysql_secure_installation
Skrip ini akan memandu Anda dalam mengamankan instalasi MariaDB Anda dengan menetapkan kata sandi root dan menghapus pengguna dan database default yang tidak diperlukan.
Step 4: Membuat Database untuk WordPress
Sekarang, mari buat database untuk instalasi WordPress kita. Mulailah dengan masuk ke MySQL:
mysql -u root -p
Ganti password
dengan kata sandi root MariaDB Anda yang sebenarnya saat diminta. Setelah masuk, jalankan perintah berikut untuk membuat database dan pengguna baru untuk WordPress:
CREATE DATABASE wordpress_db; CREATE USER 'wordpress_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password'; GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress_db.* TO 'wordpress_user'@'localhost'; FLUSH PRIVILEGES; EXIT;
Pastikan untuk mengganti password
dengan kata sandi yang kuat pilihan Anda.
Step 5: Mengunduh dan Menginstal WordPress
Setelah penyiapan awal selesai, sekarang kita dapat mengunduh dan menginstal WordPress. Gunakan perintah berikut:
wget -O /tmp/wordpress.tar.gz https://wordpress.org/latest.tar.gz tar -xzvf/tmp/wordpress.tar.gz -C /var/www/html
Selanjutnya, kita perlu menyesuaikan izin direktori WordPress:
chown -R www-data:www-data /var/www/html/wordpress chmod -R 755 /var/www/html/wordpress
Step 6: Membuat Host Virtual Nginx
Untuk mengonfigurasi Nginx untuk menghosting situs WordPress kami, kami akan membuat host virtual. Buka file konfigurasi Nginx untuk WordPress:
nano /etc/nginx/conf.d/wordpress.conf
Tambahkan konfigurasi berikut ke file:
server { listen 80; listen [::]:80; root /var/www/html/wordpress; index index.php index.html index.htm; error_log /var/log/nginx/wordpress_error.log; access_log /var/log/nginx/wordpres_access.log; client_max_body_size 100M; location / { try_files $uri $uri/ /index.php?$args; } location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; } }
Simpan file dan keluar dari editor teks.
Untuk mengaktifkan host virtual, hapus blok server default:
rm /etc/nginx/sites-enabled/default rm /etc/nginx/sites-available/default
Terakhir, uji konfigurasi Nginx untuk mengetahui adanya kesalahan sintaksis:
nginx -t
Jika semuanya baik-baik saja, muat ulang Nginx untuk menerapkan perubahan:
systemctl reload nginx
Komentar
Posting Komentar